Description
Sebagai seorang Muslim, kita akan dihantarkan kepada sebuah ayat dalam surah al-Maidah yang menyatakan, “Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persaha-batannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: ‘Sesungguhnya kami ini orang Nasrani.’ Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyom-bongkan diri.” (QS. 5:82) Ayat ini mengingatkan kita bahwa agama yang paling dekat dan paling sering “bersinggungan” dengan kita, sebagai Muslim, adalah agama Kristen (Nasrani). Keakraban dan persinggungan ini tidak hanya terjadi dalam tataran normatif—melalui perdebatan dan pergulatan pemikiran, tetapi juga dalam ranah historis—melalui interaksi dan interrelasi sosio-kultural.
Oleh karena itu, upaya mempelajari, mengenal dan memahami ajaran agama Krsiten menjadi sebuah kenis-cayaan. Bagi umat Muslim, hal ini semestinya dilakukan bukan hanya untuk membangun dan memperkuat sendi-sendi dialog antaragama, melainkan juga untuk menata jalan ke arah internalisasi (dan kristalisasi) ajaran-ajaran Islam.
Reviews
There are no reviews yet.